kali ini saya akan membahas tentang Routing Static, sebelum masuk ke teknisnya kita perlu mengetahui apa itu Routing dan Static..
* Pengertian
Routing adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah antar jaringan.
Routing Static adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang disetting secara manual oleh para administrator jaringan.
* Tahapan
karna saya konfigurasinya satu orang jadi saya membuat topology untuk static routingnya seperti ini..
langkah pertama, kita konfigurasikan Router 1 (R1) menjadi Access Point (AP) untuk konfigurasinya terdapat pada menu Wireless, seperti ini contoh konfigurasinya ..
selanjutnya, kita buat IP address untuk ether1 ( terhubung ke laptop saya) dan IP address untuk wlan (terhubung ke R2), seperti ini ..
selanjutnya, kita konfigurasikan R2 .. konfigurasinya hampir sama seperti R1, hanya berbeda di IP addressnya dan R2 saya jadikan station bridge..
kalau sudah kita buat IP addressnya ..
kalau sudah buat IP addressnya kita buat static routingnya pada menu IP > Routes..
disini saya akan menjelaskan sedikit tujuan R1 dan R2..
- Tujuan network dari R1 adalah network (192.168.49.0/28), maka network tersebut yang akan kita isikan pada kolom Dst Address, sedangkan untuk Gateway kita isikan IP addrees wlan dari router client (station), yaitu 192.168.50.2 karena IP address tersebutlah yang terhubung langsung dengan network (192.168.49.0/28).
- Tujuan network dari R2 adalah network (192.168.48.0/28), maka network tersebut yang akan kita isikan pada kolom Dst Address, sedangkan untuk Gateway kita isikan IP address wlan dari router server (AP), yaiut 192.168.50.1 karena IP address tersebutlah yang terhubung langsung dengan network (192.168.48.0/28).
Setelah itu kita setting IP address laptop/pc kita seperti yang ada pata ether1 (kalau 2pc/laptop mungkin enak, sedangkan saya disini 1 laptop saja jadi agak ribet cobat-cabut kabel 😆)
IP address laptop 192.168.48.2 .. Gateway laptop 192.168.48.1
test ping ke
IP address laptop 192.168.49.2 .. Gateway laptop 192.168.49.1 , hasilnya seperti ini..
kalau bisa berarti R1 connect ke R2..
IP address laptop 192.168.49.2 .. Gateway laptop 192.168.49.1
test ping ke
IP address laptop 192.168.48.2 .. Gateway laptop 192.168.48.1 , hasilnya seperti apa..
Sekian dari saya, semoga tutorial yang saya bahas mudah dimengerti :v
Wassalamualaikum wr wb..
